Sektor Properti Bisa Tumbuh Sampai 30% di 2021

Diterbitkan Minggu, 6 Oktober 2024

Jakarta-Setelah delapan tahun terakhir lesu, tahun depan diperkirakan sektor properti akan mulai bangkit. Pemulihan ekonomi yang didorong faktor ditemukannya vaksin Covid-19 serta sudah disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja, menjadi pendorong utamanya.

Disampaikan CEO Lippo Karawaci John Riady, indikasi kebangkitan sektor properti sudah terlihat dari naiknya angka penjualan properti di Lippo Karawaci. Ia menyampaikan selama Q3/2020 marketing sales di Lippo Karawaci mengalami peningkatan sampai dengan tiga kali lipat dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu. Menurutnya, kenaikan angka penjualan ini bisa dijadikan indikator membaiknya perekonomian nasional.

“Saya optimis di 2021 akan ada kenaikan 20%-30% di sektor properti, jika pertumbuhan di mulai di awal tahun 2021 dan vaksin berjalan lancar,” tuturnya dalam dalam kesempatan Economic Outlook 2021 yang digelar Beritasatu Media Holding, dalam sesi yang bertajuk “Membangkitkan Industri Properti” yang digelar Rabu (25/11).

Ada tiga tren yang menurutnya, akan mendorong pertumbuhan di sektor properti di 2021. Pertama, adanya sentimen positif akibat disahkannya UU Cipta Kerja. Kedua, demografi penduduk Indonesia.

“Dengan PDB per kapita USD 2.500-3.500 saatnya penduduk memiliki kapasitas membeli rumah. Di Jakarta sendiri tingkat kepemilikan rumahnya baru 48%, ini masih jauh dari negara tetangga seperti Malaysia, Tiongkok. Dalam delapan sampai sepuluh tahun ke depan hal ini akan mendorong sektor properti,” jelas John Riady.

Ia menambahkan, tren terakhir adalah kuatnya dukungan dari pihak perbankan dengan adanya fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA). Pasalnya, sebesar 10% kalangan menengah dan menengah bawah mengunakan KPR tersebut.

Director of Consumer & Commercial Lending PT BTN Tbk Hirwandi Gafar juga melihat geliat ekonomi selama Q3/2020. Sehingga, ia juga optimistis sektor perumahan akan kembali bangkit di 2021. “Dengan adanya UU Cipta kerja, pembentukan bank tanah, dan juga berjalannya Tapera, maka perumahan akan mengeliat di 2021. Jika ini membaik maka akan mendorong sektor lainnya,” papar Hirwandi.

Sumber: https://investor.id/property/sektor-properti-bisa-tumbuh-sampai-30-di-2021

2 Responses to Sektor Properti Bisa Tumbuh Sampai 30% di 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kalender

Calendar Widget by CalendarLabs

HOT ITEM

Apartment U Residence 2
2 Bed Room, 1 Bath Room, 65 sqm
Fully Furnished
Rent Rp. 70.000.000/year